BLOG

imageSuvarna Sutera: Tips Rumah Sejuk Tanpa AC yang praktis

Suvarna Sutera: Tips Rumah Sejuk Tanpa AC yang praktis

Suvarna-sutera.id, TangerangIndonesia merupakan sebuah negara tropis dengan cuaca yang panas dan lembab. Apalagi jika musim kemarau tiba, suhu udara bisa mencapai 35 derajat celcius dan hal ini tentu dapat membuat beberapa orang merasa tidak nyaman. Untuk mengatasi suhu di dalam hunian yang panas dan lembab, Anda mungkin memerlukan bebebrapa tips rumah sejuk tanpa AC yang praktis dan dapat diaplikasikan dengan mudah.

Mengapa tanpa AC? Air Conditioner atau AC memiliki pengaruh buruk bagi kesehatan dan lingkungan. Terlalu banyak berada di ruangan ber AC dapat menimbulkan sakit kepala akibat dehidrasi. Selain itu AC juga dapat menyebabkan mata kering yang dapat berakibat pada iritasi. Tak hanya itu, penggunaan AC juga dapat menyumbang pada pemanasan global yang berdampak buruk bagi lingkungan. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui cara desain rumah sejuk tanpa AC sehingga penggunaan AC di rumah dapat diminimalisir.

Suvarna-sutrera.id membagikan 5 tips rumah sejuk tanpa AC yang praktis dan mudah diaplikasikan. Apa saja tips rumah sejuk tanpa AC yang prkatis? Simak selengkapnya di sini.

Buat Pendingin Sederhana

Kipas angin meja dapat Anda jadikan alternatif AC. Anda dapat membuat pendingin ruangan yang memiliki efektifitas sama dengan AC menggunakan kipas angin. Caranya cukup mudah, Anda hanya harus meletakan semangkuk air es di depan kipas angin. Suhu udara yang dingin dari air es akan disebarkan oleh kipas angin ke seluruh penjuru ruangan. Hasilnya suhu ruangan menjadi lebih dingin dan sejuk.

Menggunakan Cross Ventilation

Desain rumah cross ventilation adalah desain rumah yang memiliki bukaan ganda sebagai jalur ventilasi udara. Untuk membuat cross ventilation Anda dapat membuka dua bukaan di dalam ruangan yang saling berhadapan. Untuk itu, jika rumah Anda memiliki dua jendela yang berhadapan maka Anda harus membuka keduanya selama beberapa menit agar terjadi pertukaran udara. Namun jika di rumah hanya memiliki sebuah jendela saja, Anda dapat membuka pintu yang menghadap ke jendela dan membuka jendela agar udara dapat bergerak dengan lebih dinamis. Sehingga udara di rumah dapat terasa lebih sejuk tanpa menggunakan AC.

Mematikan Benda Eletronik yang Tidak Digunakan

Peralatan elektronik bisa mengeluarkan suhu panas. Pastikan tidak hanya mematikan peralatan elektronik yang tidak digunakan, namun juga melepas kabel dari stop kontak. Kabel yang menyimpan daya listrik yang dapat memicu peningkatan suhu ruangan. Beberapa benda elektronik seperti charger hp juga dapat menyumbang panas yang dilepaskan ke ruangan sehingga dengan mengurangi penggunaan benda elektronik Anda dapat menurunkan suhu ruangan.

Memaksimalkan Fungsi Kanopi

Menggunakan kanopi atau atap penutup di depan rumah dapat menimbulkan suasana yang lebih teduh. Apalagi jika rumah didominasi oleh material jendela kaca. Dengan memasang kanopi yang cukup lebar, maka cahaya matahari yang terlalu terik dapat terhalang dan membuat suhu di bawah kanopi lebih sejuk. Hal tersebut juga dapat mempengaruhi suhu di dalam rumah Anda.

Menamam Tumbuhan Lidah Mertua

Tumbuhan lidah mertua dikenal sangat efektif dalam menyerap gas kaca seperti karbon dioksida dan karbon monoksida. Selain itu, tumbuhan lidah mertua juga dikenal baik dalam menghasilkan oksigen. Dengan menanam tumbuhan lidah mertua, maka Anda akan membersihkan udara di sekitar rumah dan memberikan udara yang lebih segar. Pengurungan kadar karbon dioksida dan monoksida juga dapat menurunkan suhu ruangan karena panas dapat lebih mudah megalir dan keluar dari dalam rumah Anda. (ADR).

imgWAchatYuk wa