Suvarna-sutera.id, Tangerang – Jika Anda belum berinvestasi pada properti, maka Anda harus memulai investasi di sektor ini Properti terutama rumah telah banyak terbukti mampu mendatangkan keuntungan dalam jangka panjang. Tidak hanya dari selisih kenaikan harga beli dan harga jual, sumber keuntungan properti bisa didapatkan juga dari bisnis penyewaan.
Untuk mengawali investasi properti, Anda bisa memulainya pada sektor perumahan. Perumahan merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat. Pertambahan penduduk akan menimbulkan permintaan terhadap rumah. Padahal ketersediaan lahan semakin sempit. Tentu saja hal ini akan meningkatkan harga jual rumah bahkan jauh melebihi laju inflasi. Hal itu Cuma berarti satu hal, yaitu keuntungan investasi.
Untuk memulai investasi properti, Anda tidak boleh begitu saja terjun ke lapangan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti kualitas rumah, lokasi, dan pengembang. Hal ini akan mempengaruhi lagsung pada tingkat keuntungan yang didapatkan dari investasi properti. Salah satu rumah yang telah teruji sangat baik untuk dijadikan instrumen investasi adalah perumahan Suvarna Sutera.
Suvarna Sutera merupakan kota mandiri yang berlokasi di Tangerang persembahan Alam Sutera Group. Kawasan perumahan ini menghadirkan konsep kawasan hunian terintegrasi, sebuah investasi menarik untuk masa depan Anda. Suvarna Sutera dirancang dengan detail untuk memenuhi kualitas kehidupan ideal yang dilengkapi dengan sarana penunjang dan fasilitas terbaik.
Suvarna Sutera selalu menjaga komitmen untuk menjaga lingkungan dan menghadirkan kawasan yang nyaman untuk para penghuninya. Kami merancang Right of Way (ROW) yang lebar hingga 8 lajur, sistem keamanan 24 jam didukung dengan CCTV, penghijauan, dan melengkapi setiap rumah dengan jaringan utilitas bawah tanah serta fiber optik.
Pada artikel kali kami akan membagikan tips sukses berinvestasi di perumahan Suvarna Sutera. Simak selengkapnya di sini.
Memilih Rumah di Lokasi Strategis
Dalam setiap investasi rumah lokasi selalu menjadi daya tarik utama. Lokasi merupakan salah satu aspek paling penting dalam memulai investasi rumah. Faktanya kenaikan harga rumah akan sangat bergantung pada lokasinya. Semakin strategis dan semakin mudah akses yang dimiliki oleh rumah tersebut, semakin cepat harga rumah naik. Memilih rumah di lokasi strategis merupakan pilihan paling tepat yang bisa Anda ambil.
Suvarna Sutera terletak di lokasi yang sangat strategis. Dengan lokasi yang berada tepat di sisi kanan Tol Jakarta-Tangerang pada KM 31,5 Cikupa atau Pasar Kemis. Waktu tempuh dari Jakarta hanya 30 menit. Tidak hanya itu saja, akses ke tol menjadi lebih mudah karena pintu tol mudah untuk di jangkau. Tol Jakarta-Tangerang-Merak juga merupakan salah satu Tol utama yang menghubungkan Tangerang dengan kawasan Jakarta, Depok, Bogor, dan Bekasi. Sehingga dengan lokasi yang sangat strategis, invesatasi properti akan semakin menguntungkan.
Memeriksa Legalitas Proyek Perumahan
Salah satu faktor penting yang harus Anda kerjakan sebelum memilih sebuah produk rumah adalah memeriksa aspek legalitas rumah tersebut. Hal ini sangat penting karena akan mempengaruhi harga aset rumah dan keamanan dana yang Anda gelontorkan. Untuk itu, sebelum melakukan pembelian rumah biasanya terdapat tahapan yang disebut sebagai pengecekan sertifikat. Anda dapat mengecek keabsahan dan legalitas rumah dengan menanyakannya ke badan atau instansi terkait. Anda juga dapat menyewa jasa notaris untuk melakukan pengecekan legalitas rumah yang akan Anda beli. Oleh karena keabsahan dan legalitas rumah akan mempengaruhi investasi Anda secara langsung, maka tahapan ini tidak boleh Anda lewatkan.
Melunasi Tagihan Lain yang Masih Belum Selesai Terlebih Dahulu
Tidak bisa dipungkiri jika investasi rumah memerlukan dana yang cukup besar. Apabila Anda tidak hati-hati maka bukannya mendatangkan keuntungan, malahan keuangan akan terganggu. Oleh karena itu jika Anda memutuskan untuk membeli rumah memlalui fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang disediakan oleh Bank dan lembaga keuangan lainnya, Anda harus memastikan terlebih dahulu rekam jejak pelunasan tagihan yang Anda miliki. Hal ini sangat penting karena Bank dan lembaga keuangan lainnya akan melakukan BI Checking dan menilai kelayakan Anda untuk mendapatkan pinjaman KPR. Oleh karena itu sangat penting melunasi dan membereskan segala tagihan yang dimiliki agar proses BI Checking dapat berjalan dengan lancar.
Selain itu, dengan melunasi tagihan lainnya Anda dapat berfokus untuk melunasi cicilan KPR setiap bulannya. Ingatlah bahwa keputusan mengajukan pinjaman KPR merupakan keputusan finansial yang cukup besar bagi keluarga Anda. Dengan melunasi berbagai tagihan sebelum mengambil KPR, Anda akan mengurangi beban keuangan yang ditanggung sehingga kondisi keuangan keluarga tetap dapat stabil selama Anda melunasi pinjaman KPR.
Perhatikan Biaya Perawatan Rumah
Rumah adalah sebuah aset fisik yang sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan seperti cuaca, umur, dan lain sebagainya. Memiliki aset fisik mengharuskan Anda untuk merawat aset tersebut. Biaya perawatan aset fisik ini harus Anda masukan kedalam perhitungan pengelolaan investasi. Biaya perawatan rumah yang ideal adalah 1% hingga 1,5% dari total harga properti ditambah kenaikan harga properti setiap tahunnya. Biaya perawatan ini termasuk biaya pembaruan cat rumah, perbaikan keurasakan, kebersihan dan lain sebagainya. Jadi misalkan jika Anda memiliki sebuah rumah dengan harga Rp500 Juta dan kenaikan harga sekitar 10% setiap tahunnya berarti biaya perawatan investasi rumah Anda harus tidak melebihi Rp5,5 Juta setiap tahunnya.
Daripada Menyimpan Aset Rumah, Lebih Baik Menyewakannya
Setelah Anda memiliki rumah yang diidamkan maka Anda bisa menghuni rumah tersebut. Namun jika Anda tidak menghuni rumah tersebut, ada baiknya Anda menyewakan rumah untuk mendapatkan penghasilan pasif (Passive Income). Banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan menyewakan rumah. Pertama, biaya perawatan dan kebersihan rumah otomatis menjadi tanggung jawab penyewa sehingga Anda hanya berkewajiban melakukan maintenance rumah jika terjadi kerusakan yang parah. Biaya perawatan-pun dapat ditekan semaksimal mungkin. Kedua, Anda akan memiliki passive income yang diterima setiap bulan atau setiap tahunnya. Namun terdapat juga kerugian seperti resiko penghuni yang tidak bertanggung jawab merusak properti Anda. Oleh karena itu, Anda dapat lebih selektif untuk memilih penyewa rumah. (ADR)